“
Tugas 1. Rangkuman Konsep Digital “
Kuantitas
Digital dan Analog
Ø Kuantitas Analog mempunyai nilai – nilai yang kontinu.
Ø Kuantitas Digital mempunyai seperangkat nilai – nilai
diskrit.
Ø Analog : sebuah kuantitas yang dilambangkan sebagai
tegangan, arus atau pergerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas.
Ø Digital : kuantitas yang dilambangkan dengan
ketidak-sebandingan kuantitas tetapi dengan simbol – simbol yang dinamakan digit.
Keuntungan
Sistem Digital terhadap sistem analog:
- Lebih handal dari pada sistem analog karena
mempunyai kekebalan yang lebih baik terhadap noise dan keakuratan sistem.
- Mudah dalam perancangan: Tidak membutuhkan keahlian matematika
khusus untuk menggambarkan perlakuan rangkaian digital (logika) sederhana.
- Dapat diprogram kedalam komponen.
- Kecepatan: sebuah elemen logika digital dapat
menghasilkan sebuah keluaran lebih kecil dari pada 10 nanosecond (10-8
seconds).
Ekonomis: Karena
penggabungan jutaan elemen logika digitak dalam sebuah chip tunggal
menghasilkan IC berbiaya rendah
Digit Biner
Sistem bilangan
konvensional menggunakan 10 digit: 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.
Sistem bilangan
biner menggunakan hanya 2 digit: 0 dan 1.
Kedua digit biner
dibentuk 0 dan 1
Kedua digit biner
juga disebut LOW dan HIGH, dimana LOW = 0 dan HIGH = 1
Operasi
Logika Dasar
Operasi NOT
Ketika input
adalah LOW, maka Output adalah High
Ketika input
adalah HIGH, maka Output adalah LOW
Operasi AND
Ketika setiap
input adalah LOW, maka output adalah
LOW
Ketika kedua input
adalah HIGH, maka kedua output adalah HIGH
Operasi OR
Ketika setiap
input adalah HIGH, maka output
adalah HIGH.
Ketika kedua input
adalah LOW, maka kedua output
adalah LOW.
Fungsi
Rangkaian Terpadu-Tetap:
Bentuk – bentuk
paket IC:
Ø Dual in-line package (DIP)
Ø Small-outline IC (SOIC)
Ø Flat pack (FP)
Ø Plastic-leaded chip carrier (PLCC)
Ø Leadless-ceramic chip carrier (LCCC)
ditulis oleh : Rani Yunita (2F TI)
sumber https://onlinelearning.uhamka.ac.id
Comments
Post a Comment